-->

Alamat dan Tiket Masuk Pantai Sawarna Tanjung Layar Banten

Pernahkan anda mendengar pantai Sawarna? Siapa yang ingin berjalan-jalan ke kota Banten? Guys, ternyata banyak sekali destinasi wisata yang ada di provinsi Banten. Ada wisata Pandeglang Banten, Kampung Baduy Dalam, Sekolah Alam Kandank Jurank Doank Tangerang, tempat wisata Pantai Bagedur, Pantai Sawarna dan masih banyak pula tempat wisata lainnya. Namun kali kita akan mengulas lebih lanjut tentang Pantai Sawarna. Alamat dan tiket masuk Pantai Sawarna Tanjung Layar Banten.

sawarna
  • Alamat Pantai Sawarna Tanjung Layar Banten

Lokasi atau alamat pantai Sawarna Tanjung Layar Banten berada di desa Sawarna kecamatan Bayah kabupaten Lebak provinsi Banten. Pantai Sawarna berjarak sekitar 150 Km dari Rangkasbitung. Rute Pantai Sawarna dari Tangerang baiknya melewati Serang. Rute yang bisa Anda lewati jalur Serang lanjut sampai menuju Pandeglang, dan dilanjutkan lagi ke Malimping.

Setelah itu lanjutkan menuju Bayah, dari Kecamatan Bayah ambil arah Pantai Sawarna. Adapula rute ke pantai Sawarna via jalur Pelabuhan Ratu, yakni dari Jakarta menuju Ciawi sampai ke Cibadak, dilanjutkan ke Pelabuhan Ratu. Setelah sampai ke Pelabuhan Ratu segera menuju Cisolok sampai akhirnya menemukan plang ke arah Pantai Sawarna. Rute ini memiliki kondisi jalan yang baik daripada rute yang diambil dari Tangerang.

baca juga:

Untuk masuk ke pantai ini, Anda akan dikenakan tarif yang murah meriah. Ya, murah meriah karena hanya mengeluarkan uang 5000 rupiah saja Anda sudah bisa menikmati pemandangan indah pantai Sawarna. Letak pantai Sawarna Serang yang hanya berjarak 46 km dari Pelabuhan Ratu Merak ini sangat mudah Anda temukan.

Setelah membayar loket tiket masuk, Anda menemukan hamparan pasir putih bersih di sekitar pantai. Ada karang yang menjulang di antara pantai. Pantai ini merupakan salah satu objek wisata andalan di Banten karena keindahannya. Keindahan pantai Sawarna menjadi salah satu pantai terindah dari beberapa pantai yang ada di provinsi Banten.

Berdasarkan peta Pantai Sawarna menghadap ke Samudera Hindia. Karena posisinya yang menghadap ke Samudera Hindia inilah yang membuat pantai Sawarna memiliki ombak yang besar dengan arusnya yang kuat. Meskipun letak pantai Sawarna terpencil dan akses untuk menuju ke pantai ini cukup sulit dijangkau, tidak lantas membuat pengunjung menyerah. Mereka tetap berkunjung ke wisata ini. Sebab keindahan pantai ini Sawarna laksana surga yang tersembunyi di wilayah terpencil.

Karena deburan ombaknya yang dahsyat, tidak jarang banyak pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berselancar di pantai ini. Oh ya, karang yang berada di ujung lautan bisa Anda jadikan spot untuk berselfie-selfie ria bersama teman-teman.
  • Mitos Pantai Sawarna

Sama halnya dengan Pantai Pesisir Selatan yang ada di Yogyakarta, ternyata pantai Sawarna pun juga memiliki mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Yakni adanya mitos larangan selfie di 2 karang sekitar pantai Sawarna.

Menurut cerita para sesepuh Banten selatan, karang dua adalah jelmaan dari 2 buah kekuatan layar perahu. Layar perahu itulah yang ingin dipakai Sangkuriang berlayar mengarungi Samudra Selatan bersama Dayang Sumbi, yang ternyata ibu kandungnya.

Namun Sang Hyang Widi tidak mengijinkan kehendak Sangkuriang, sehingga peralatan untuk membuat perahu rusak. Sangkuriang marah dan menendang semua peralatan perahu. Termasuk layarnya ke sebelah bagian utara dan berubahlah menjadi gunung besar atau sekarang disebut Tangkuban Perahu.

Adapun layar-layar perahu yang besar dilempar ke bagian selatan Pulau Jawa dan berubahlah menjadi karang yang kokoh dan tegar di pantai selatan. Karang inilah yang dikenal berada di pantai Sawarna, desa Sawarna, kecamatan Bayah, Banten.

Diibaratkan 2 karang tanjung layar itu adalah 2 buah gunungan emas yang mengkilap dan bercahaya. Di atas 2 karang tersebut ada seekor naga yang menjaganya, dan di sebelah barat ke arah laut sekitar 10 meter dari Karang Tanjung Layar ada sebuah batu permata emas yang sangat mengkilap dan bercahaya. Berbagai cahaya warna memancar dari batu dan jika terjadi penampakan atau muncul ke permukaan.

Nah, mitos yang dipercaya masyarakat setempat adalah para wisatawan yang datang kepantai tanjung layar pantai Sawarna dilarang berfoto di karang tersebut. Bukan karena keangkeran dari dua karang ini, tapi foto di atas karang juga sangat berbahaya bagi keselamatan Anda.

Selain larangan selfie di karang, wisatawan pantai Sawarna juga tidak diperbolehkan melakukan hal-hal yang terlarang. Hal-hal terlarang itu semisal berhubungan badan, berciuman ataupun kencing sembarangan. Jika hal-hal tersebut dilanggar, maka karang yang ada di Pantai Sawarna ini akan pecah dan terbelah dua. Wah, mengerikan sekali ya!

Sebenarnya bukan hanya karena menghormati mitos yang berlaku saja, sudah sewajarnya jika wisatawan bisa menjaga perilakunya ketika sedang berada di alam terbuka. Alam adalah tempat yang harus dijaga karena itu adalah karunia yang harus disyukuri sedemikian rupa. Bukan justru dirusak dengan melakukan hal-hal yang senonoh, membuang sampah sembarangan ataupun kencing dengan seenaknya.

Selain mitos di atas, tidak ada larangan memakai baju berwarna hijau seperti yang berlaku di pantai-pantai pesisir selatan. Anda boleh menggunakan baju apa saja, hanya perilaku yang harus dijaga dengan sebaik mungkin.Yah, namanya juga mitos bisa Anda percaya atau tidak. Hanya Tuhan yang tahu kebenarannya.

Seperti itulah ulasan mengenai Alamat dan Tiket Masuk Pantai Sawarna Tanjung Layar Banten yang bisa kami ulas. Anda tidak akan rugi menikmati pemandangan pantai Sawarna. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur bersama keluarga atau pasangan Anda ya!

0 Response to "Alamat dan Tiket Masuk Pantai Sawarna Tanjung Layar Banten"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel